KETINGGALAN DOMPET ATAU HANDPHONE?

                Lupa adalah bagian dari sifat manusia yang tidak bisa dipungkiri. Semua orang pasti pernah lupa, entah lupa melakukan sesuatu atau lupa kalau telah berjanji kepada orang lain. Awal mula sebuah bencana karena manusia itu pelupa. Seperti Adam yang lupa telah dilarang untuk memakan buah Khuldi. Tapi saya bukan membahas kenapa Adam memakan buah Khuldi, namun intinya sama, bencana. Ada banyak bencana yang muncul yang disebabkan karena lupa. Lupa mengunci pintu rumah bisa kemalingan, lupa menaruh barang berharga kemudian hilang, dan lain sebagainya. Nah, apa yang terjadi ketika dompet atau handphone tertinggal? Tentu kegiatan dan pikiran akan terganggu, cemas. Kedua barang tersebut penting dan lekat dibutuhkan sehari. Tetapi ketika ada pertanyaan dan disuruh memilih antara ketinggalan dompet atau handphone, kamu akan memilih apa?dompet kah atau handphone?
            Beberapa waktu lalu saya mengadakan survey kecil-kecilan, menanyakan mending ketinggalan dompet atau handphone. Hasilnya kebanyakan memilih ketinggalan handphone walau kedua barang tersebut sama-sama penting alasannya karena di dalam dompet berisi uang dan surat atau kartu berharga, kalau ada razia ada kartu identitas atau stnk, ga ada uang ga bisa apa-apa, dan bisa buat bayar nasi goreng kalo ada dompet J. Disini tidak ada yang benar atau salah, pendapat masing-masing. Namun pendapat saya berbeda.

            Mungkin kebanyakan orang lebih memilih ketinggalan handphone, namun bagi saya, mending ketinggalan dompet. Memang kedua barang tersebut sangat penting dan tidak bisa lepas. Namun saya berpendapat mending ketinggalan dompet karena pertama kalau dompet tertinggal bisa telepon seseorang untuk mengantarkan dompet atau mengamankan dompet. Kalau dompet hilang, surat dan kartu-kartu masih bisa diurus walau repot sedikit. Kemudian yang kedua, masih berhubungan dengan yang pertama, handphone berisi data, kontak, dan kegiatan yang sangat penting. Orang-orang menghubungi saya lewat no itu, jadwal kegiatan juga ada di situ. Apabila ada yang membutuhkan saya atau saya butuh seseorang saya dihubungi dan menghubungi melalui handphone. Mungkin sepele, tapi itu benar-benar mempengaruhi kepercayaan seseorang terhadap kita atau sebaliknya. Terlebih lagi jika handphone itu hilang, saya harus memulai lagi dari awal lagi dan belum tentu semua kontak kembali. Hidup di jaman sekarang bila tidak memiliki jaringan yang bagus akan susah dan handphone adalah salah satu media atau alat yang menghubungkan jaringan-jaringan. Membuat orang menunggu itu tidak enak, dihubungi susah, digantungin, tidak pasti, pasti langsung kabur. Ketiga, kalau pun tidak ada dompet bisa ngehubungi teman untuk utang (pengalaman :p), pulang kalau tidak ada dompet minta tolong temen nganterin pulang. Apalah arti uang kalau tidak mempunyai teman untuk berbagi :) Namun semua itu kembali ke masing-masing sih, karena prioritas dan kepentingan setiap orang berbeda-beda, tidak ada yg benar atau salah. Saya hanya sekedar berbagi saja. Enjoy :)

Postingan Populer